Melalui situs crowdsourcing Indiegogo-nya, Peacock Imports memasarkan
produk terbarunya berupa tablet serta mini komputer yang memiliki
dual-booting Android dan Linux. Tablet dual-booting terbaru yang diberi nama tablet PengPod700
ini memiliki dual-boot yang sangat sederhana dengan salah satu sistem
operasi (OS) yang telah terpasang di memori internal dan satunya lagi
terpasang pada SD card. Dimana sobat dapat memilih dari salah satu
sistem operasi tersebut.
Peacock memanfaatkan Linaro project pada salah satu dari sistem operasi
tabletnya tersebut contohnya Linux, agar dapat berjalan di ARM-based Allwinner SoC A10. Selain itu Peacock Imports menggunakan kemampuan dari KDE Plasma Active interface
agar OS Linux tersebut lebih touch friendly (layar sentuh lebih mudah
digunakan). Dengan adanya interface Plasma Active, ini artinya sobat
dapat menggunakan dan menjalankan beberapa aplikasi Linux seperti
Chromium (XBMC media player) dan LibreOffice dengan sangat mudah.
Pada pembahasan awal tadi telah disebutkan bahwa pada tablet
dual-booting ini menggunakan dua sistem operasi. Untuk versi Android,
kabarnya PengPod700 menggunakan Android versi Android 4.0 Ice Cream
Sandwich (ICS).
Spesifikasi tablet dual-booting PengPod700 (Android dan Linux) terbaru
hadir dengan ukuran 7 inci dan display berukuran 800 x 480 pixel. Tidak
hanya itu, tablet ini juga mendapat dukungan kamera depan yang memiliki
kualitas jepretan 1,3 MP serta 1 port USB OTG. Tablet PengPod700 juga
mendapatkan dukungan kinerja dengan adanya RAM berkapasitas 1 GB dan
storage 8 GB.
Peacock Imports membanderol harga tablet dual-booting PengPod700 (Android dan Linux) terbaru sekitar $99 (Rp. 800.000).
0 komentar:
Posting Komentar