Kalau menilik perkembangan teknologi saat ini, sangat cepat sekali perubahannya. Perasaan baru kemarin kita memiliki handphone layar hitam putih dengan nada dering monoponik, sekarang kita sudah berganti dengan smartphone yang memiliki layar sentuh berwarna dan nada dering apa saja dari musik, suara orang hingga suara binatang.
Kemajuan teknologi mendorong pebisnis untuk mengembangkan usahanya disamping usaha intinya. Bisnis sekarang tidak hanya pada barang yang nyata tapi juga dengan barang yang tidak nyata seperti bisnis di bidang internet atau digital. Sekarang banyak perusahaan besar beralih dari analog menjadi digital. Lihat saja perusahaan percetakan surat kabar, banyak yang beralih dari analog menjadi digital dengan membuat situ-situs berita online, bahkan diluar negeri sudah banyak perusahaan yang bangkrut dan menutup usahanya.
Banyak bisnis atau usaha saat ini yang memanfaatkan dunia maya seperti jual beli barang online, jasa pembuatan web, jasa pendidikan, jasa pembuatan baju dan kaos, penulisan artikel, penterjemah, pemrograman, serta jasa-jasa lainnya yang dilakukan secara daring. Untuk itu sudah saatnya generasi muda belajar dan memanfaatkan media internet dan dunia digital untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, dan dari karyanya tersebut bisa mendapatkan penghasilan untuk masa depannya. Dengan demikian mereka bisa hidup mandiri tidak tergantung pada orang lain dan bisa menjadi entrepreneur atau wirausaha dari karyanya tersebut.
Sekarang banyak ajang yang diadakan baik oleh pemerintah dan swasta agar generasi muda kita kreatif dan menghasilkan karya-karya yang berbeda dari yang sudah ada. Sebenarnya generasi muda Indonesia tidak kalah dengan pemuda dan pemudi negara lain, terbukti dari hasil karya anak negeri banyak yang memperoleh penghargaan international.
Lihat saja beberapa aplikasi karya anak bangsa pernah merajai di Play Store atau Google Play, seperti Aplikasi Lacak Ponsel, Detik, Tabloid Pulsa, dan myTrans. Selain itu ada beberapa game atau buatan anak negeri yang sangat disenangi oleh anak-anak seperti belajar membaca, belajar menulis, panjat pinang dan lain-lain. Aplikasi karya anak bangsa juga ada di platform Windows Phone dan pernah hit seperti BuzzleMall, Citizen Hero, The Garbager dan masih banyak lainnya.
Kini banyak starup membuat situs dengan inovasi baru seperti situs Telunjuk yang berisi informasi produk dan layanan online (kamera digital, handphone, laptop, hotel dan tiket pesawat), situs Lewatmana yang berisi informasi dan kamera CCTV jalan raya di Indonesia dan masih banyak situs-situs yang sangat bermanfaat bagi orang banyak.
Inovasi dalam dunia digital terus berkembang dan dikembangkan oleh generasi muda. Banyak starup-starup baru dalam industri digital saat ini. Mereka sangat bersemangat mengembangkan produk-produk lokal untuk bisa dimanfaatkan masyarakat global. Oleh sebab itu semua pihak baik pemerintah, perusahaan, dan instansi lainnya harus saling dukung dan ikut membantu membesarkan startup-starup ini terus berkembang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga harus bisa go international.
Karya-karya anak negeri ini tidak akan berkembang tanpa ditunjang dengan pemasaran yang baik. Hasil karya dari starup-starup ini harus dibantu promosinya oleh perusahaan-perusahaan besar, atau vendor-vendor yang berhubungan dengan karyanya tersebut. Misalnya aplikasi-aplikasi buatan anak negeri dengan platform Android harus bekerja sama dengan perusahaan besar dunia seperti Samsung, HTC, dan vendor lokal lainnya untuk diterapkan di perangkatnya tersebut.
Kebijakan RIM bekerjasama dengan ITB patut diapresiasi untuk menghasilkan karya-karya anak negeri yang bisa digunakan untuk platform OS BlackBerry dan bisa digunakan oleh penggunanya di seluruh dunia. Vendor dunia lain yang rajin mengadakan ajang pencarian aplikasi-aplikasi terbaik di Indonesia adalah Nokia. Perusahaan ini giat mencari innovator-inovator muda dalam mengembangkan aplikasi berbasis Windows Phone.
Kerjasama antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia dengan startup sangat penting untuk mengembangkan pemasaran karya-karya starup Indonesia. Misalnya aplikasi yang dibuat starup menampilkan iklan perusahaan telekomunikasi tersebut dalam aplikasinya, atau aplikasi tersebut bisa di download dengan memotong pulsa dari penggunanya. Dengan sistem seperti ini startup-starup akan bisa berkembang dan bisa membuat aplikasi-aplikasi yang lebih inovatif lagi.
Jika industri digital dan kreatif ini terus berkembang, bukan tidak mungkin karya-karya anak bangsa ini semakin diminati oleh investor atau perusahaan-perusahaan dari luar negeri. Sehingga kita generasi muda dapat mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak dari industri digital ini. Industri digital akan menjadi industri masa depan.